Sang Lebah

Lebah, merupakan serangga kecil yang memiliki tiga pasang kaki dan dua pasang sayap serta sengat di bagian belakang nya. serangga yang hidup berdasarkan sistim kasta (lebah ratu, lebah betina/lebah pekerja, dan lebah jantan) di setiap koloni nya. serangga yang membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah.

Apa yang istimewa dari serangga tersebut?

Kita mengetahui bahwa lebah menghasilkan madu, yang merupakan hasil pencampuran nektar (sari madu bunga) dengan cairan khusus yang dikeluarkan tubuh mereka. Tetapi terdapat sesuatu yang unik disini, ternyata lebah menyimpan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya mereka butuhkan. Dengan begitu konsumsi madu tidak hanya dinikmati lebah saja, tetapi kita pun dapat menikmati karya sang lebah tersebut.

Kita juga mengetahui bahwa bentuk lubang dari sarang lebah adalah heksagonal (segienam). Kemudian timbullah pertanyaan, mengapa lebah memlih bentuk segienam? kenapa lebah tidak memilih bentuk bundar, kotak, atau bentuk lainnya?

Ternyata menurut para ahli matematika, heksagonal merupakan bentuk yang paling efektif sebagai media penyimpanan madu bila dibandingkan dengan bentuk geometris yang lain, memungkinkan bagi para lebah untuk menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan penggunaan material yang paling ekonomis dalam pembuatannya.

Bagaimana dengan tarian lebah? Tarian lebah yang digunakan untuk menunjukkan dimana letak kedudukan bunga untuk diambil madunya. Tarian tersebut menunjukkan arah dan jarak sumber makanan.

Sungguh menakjubkan bukan? lebah,serangga kecil dengan kemampuan luar biasa merupakan karya Allah SWT.

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,” kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

(QS. An Nahl, 16:68-69)